Manfaat Sarapan
Sarapan atau makan pagi penting untuk dilakukan.
Alasannya karena saat tidur selama kurang lebih 8 jam tubuh kita tidak ada
makanan yang masuk dalam tubuh sedangkan aktivitas seperti bernafas, bergerak
atau aktivitas ringan lain tetap berjalan. Akibatnya kadar gula dalam tubuh
sangat rendah. Sedangkan pagi hari aktivitas fisik mulai berjalan, seperti
melakukan perjalanan ke kantor, berpikir atau perlunya konsentrasi agar dapat
melakukan kegiatan dengan baik. Semua ini memerlukan adanya energi dan energi
didapatkan dari makanan yang disantap.
Dengan menyantap makanan yang baik, akan membuat tubuh akan merasa kenyang dan akan membangkitkan semangat untuk melakukan
aktivitas. Anda tidak akan merasa lesu atau disibukkan oleh perut yang
kelaparan. Sarapan yang sehat dapat membantu menurunkan kadar kolestrol.Secara emosi,sarapan dapat menjadi
tempat berkumpulnya seluruh anggota keluarga, saling bercerita, berkomunikasi
dan mendekatkan diri secara emosi.
Mengapa Tidak Sarapan ?
Tetapi, walau menyadari pentingnya sarapan.
Ada orang yang merasa enggan melakukannya karena beberapa alasan. Misalnya:- Diburu waktu, agar tidak terlambat sampai di kantor, seseorang melewatkan sarapan atau hanya minum susu atau kopi sebagai sarapannya. Untuk mengatasi masalah ini, ada baiknya Anda bangun lebih pagi. Agar tidak merasa mengantuk saat bangun pagi, Anda harus tidur lebih awal. Mendisiplin diri agar tidak tergoda untuk menonton TV atau berinternet yang dapat membuat kita terjaga sampai larut malam.
- Takut gemuk. Mengurangi jatah masuknya makanan di pagi hari dapat membuat kita terlihat langsing. Pendapat ini salah besar karena justru tanpa sarapan, kalori yang disantap bisa lebih banyak. Tanpa sarapan, metabolisme tubuh dan pembakaran lemak dalam tubuh akan menurun sehingga nafsu makan siang akan meningkat. Tubuh yang terasa lapar dapat membuat Anda mencari cemilan sehingga kalori yang masuk dalam tubuh meningkat.
- Tidak terbiasa, merasa mual atau sakit perut bila makan di pagi hari. Anda harus menanamkan dalam pikiran untuk bersungguh-sungguh membiasakan diri sarapan agar tetap sehat. Coba untuk tidak langsung sarapan setelah bangun tidur tetapi berikan jeda waktu antara 1-2 jam setelah bangun baru menyantap sarapan Anda. Hal lain yang dapat dilakukan adalah dengan tidak lengsung menghabiskan sarapan, tetapi membaginya dalam beberapa porsi kecil yang dapat disantap sepanjang pagi. Pastikan agar kemasan tidak rusak yang dapat menyebabkan makanan menjadi rusak.
- Bosan atau tidak nafsu untuk menyantap sarapan. Solusinya adalah dengan membuat menu sarapan bervariasi tidak hanya nasi goreng, roti selai, telur dadar atau menu lain yang hanya itu-itu saja. Memang hal ini tidak mudah, karena mungkin Anda yang bekerja, Anda bisa terlambat ke kantor bila harus menyiapkan makanan yang repot. Tetapi Anda dapat mencoba mempersiapkan bahan makanan untuk sarapan pada malam hari. Esoknya, Anda tinggal menyelesaikan makanan dengan memasak yang akan menghemat waktu. Dengan meyediakan waktu lebih banyak, manfaat yang bisa didapat lebih banyak pula.
0 komentar:
Posting Komentar